Diberdayakan oleh Blogger.

Siswa SMK Jalani Tahapan Awal UN

Kamis, 27 Februari 2014

Rembang

Beban mencapai kelulusan Ujian Nasional siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
lebih berat dibanding rekan-rekannya yang mengenyam pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA). Pasalnya mereka harus melewati dua tahapan awal yakni Uji Kompetensi Keahlian (UKK) dan Ujian Teori Kejuruan (UTK) sebagai penentu kelulusan.

Ditemui baru baruWakil ini  Kepala  SMKN 1 Rembang, Heri Susetyo menjelaskan, setiap kali menghadapi UN pihaknya mewanti-wanti siswa kelas 12 agar mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh, karena mereka menanggung beban lebih berat untuk mencapai kelulusan. Karena tidak seperti siswa SMA dan MA yang tidak harus melalui tahapan UKK dan UTK, sebagai dua tahapan awal sebagai syarat utama untuk menggapai kelulusan.

Lanjut Heri dua tahapan awal tersebut sangat berat karena siswa harus mencapai hasil nilai rata-rata minimal 7,0 dimana koreksi nilai dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, sehingga tidak mungkin ada kecurangan dalam hal ini. Adapun seluruh anak diidik kelas 12 SMKN 1 Rembang, sejumlah 196 siswa pekan kemarin telah menyelesaikan UKK dan pihak sekolah sedang menunggu hasil koreksi nilai.




Sementara itu Kepala  SMK 2 Rembang, Gatot Rahardjo mengatakan, UKK dan UTK merupakan syarat mutlak yang harus diikuti oleh siswa SMK peserta UN, apabila nilai yang diperoleh siswa di bawah standar maka dipastikan tidak lulus UN. Namun meski untuk mencapai keulusan cukup berat bagi siswa SMK, tentunya pihak sekolah mempunyai kiat tersendiri untuk mempersiapkan agar siswanya lulus 100%, termasuk melewati tahapan UKK dan UTK serta memberikan jam belajar tambahan setiap hari maupun try out untuk mengevaluasi kesiapan siswa menghadapi UN.

Gatot sebutkan, mulai Senin hingga Sabtu mendatang 157 siswa kelas 12 SMKN 2 Rembang menjalani UKK, untuk jurusan Agribisnis Perikanan mempraktekkan pemijahan ikan lele, jurusan Nautika praktek membuat alat tangkap ikan dan membuat perencanaan pelayaran, sedangkan jurusan tekhnika praktek memperbaiki mesin kapal dan pemadaman kebakaran.

Ditambahkan, pelaksanaan UKK diawasi dan dinilai secara internal oleh guru mapel, sedangkan eksternal melibatkan penguji dari instansi terkait. Diharapkan semua peserta mencapai nilai rata-rata sebesar 7,0 termasuk nanti memperoleh nilai sama saat UTK dan memenuhi standar kelulusan UN, sehingga target tradisi lulus 100% dapat tercapai
Share this article on :

0 komentar :

Posting Komentar

 
© Copyright 2010-2011 HIPSI REMBANG All Rights Reserved.
Template Design by kang toebz | Published by Templates | Powered by Blogger.com .