Sudah puluhan tahun hidup dengan kaki terikat rantai. Karena sering mengamuk, Wakhid yang menderita gangguan jiwa berat sejak berusia 15 tahun lalu terpaksa dipasung keluarganya. karena mengganggu lingkungan sekitar di dusun banaran Desa Nglojo Kecamatan Sarang Kabupaten Rembang
"Wakhid Mengalami gangguan mental sejak berusia 15 tahun dulu dia sering mengamuk dan memecahkan genteng karena membuat warga yang tinggal sekitar rumahnya cemas dan terganggu. terpaksa oleh orang tuanya dipasung "Ungkap Khalim 36 th salah satu kakak iparnya yang bertahun tahun merawat Wakhid
Khalim menambahkan karena faktor ekonomi keluarganya tidak bisa berbuat apa - apa lagi, Kecuali mengurung wakhid agar tidak keluar dan lari dari rumah ,Wakhid mengalami gangguan mental semasa Ngasmin dan Dasi kedua orang tuanya masih hidup semua keluarga menolak membawa wakhid lantaran tak memiliki biaya dan takut repot hingga saat ini keluarga menolak membawa ke Rumah Sakit Jiwa "terangnya
Zaenal Arifin selaku pengurus TKSK Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Sarang salah satu tenaga pendamping dari Kemetrian sosial yang bertugas di wilayah Kecamatan Sarang saat dikonfirmasi mengatakan ia mengetahui adanya warga yang mengalami gangguan jiwa dan dipasung dari warga masyarakat ,setelah kami cek ke alamat tersebut ternyata benar ,melihat kondisi yang sangat memprihatinkan itu kami langsung melakukan pendataan dan melaporkan ke instansi tekait namun hingga kini belum ada tanggapan dan upaya
"Kendati pihak keluarga Wakhid menolak kami tetap berupaya semaksimal mungkin karena ini sudah menjadi tugas dan kewajiban kami untuk membantu puluhan kali kami membujuk keluarga membebaskan para penderita gangguan jiwa dari pasungan, untuk kemudian dirawat di Rumah Sakit Jiwa milik pemerintah Provinsi Jawa Tengah agar mendapat penanganan yang layak dan mendapat haknya ,selain itu kami juga berupaya meminta bantuan dari Kementrian Sosial untuk membantu meringankan biaya keluarganya "terangnya
Sementara itu Kades Nglojo Sugiyanto saat dikonfirmasi terkait pemasungan itu pihaknya mengatakan kendati pihak keluarga menolak untuk untuk membawa Wakhid Ke Rumah Sakit Jiwa namun pihak desa telah berulang kali memberikan informasi permasalahan itu kepada pihak pihak terkait namun hingga kini belum ada realisasinya ,
"Kami berharap bantuan dari pemerintah segera terealisasi agar Wakhid bebas dari Pasungan dan mendapatkan pelayanan yang layak "Pintanya
Berdasarkan pantauan wartawan Wakhid yang dipasung tanpa pakaian di kandang ternak kondisi fiisiknya telihat sangat memprihatinkan selain itu berdasarkan informasi dari sejumlah tetangganya , tempat pemasungan Wakhid pintunya selalu ditutup rapat kalau terbuka setiap ada ayam yang berkeliaran di sekitar pemasungan langsung ditangkap dan disantap hidup hidup (Hasan)
0 komentar :
Posting Komentar