Banjir, Aktifitas Warga Terganggu Warga Desak Pemkab Segera Bangun Jembatan

Kragan //

Hujan deras membuat jalan alternatif  penghubung antar desa yang berada di Desa Terjan menuju desa Sendangmulyo Kecamatan Kragan dan sebaliknya diterjang banjir. Padahal akses jalan tersebut melewati sungai tanpa ada pembangunan jembatan, maka aktifitas warga sangat terganggu. Warga berharap adanya pembangunan jembatan dari pemerintah.
Dari peristiwa banjir di musim hujan itu  membuat sejumlah kendaraan roda dua dan empat yang akan keluar masuk jika saat banjir sulit melintas. Sehingga sejumlah pengendara dan pejalan kaki khususnya petani yang akan menuju sawah harus mencari jalan lain.

Pantauan dilapangan menunjukkan, penghubung jalan alternatif antar desa itu hanya dengan bisa dilalui dengan cara menyeberangi  sungai selebar 10 meter dengan ketinggian 3 meter. Sehingga jika pada musim penghujan tiba seperti saat ini  warga yang menyebrang mengggunakan batu  sebagai pengganti jembatan kendati  ,bebatuan yang digunakan sebagai penggati jembatan ada yang  tidak mampu menahan derasnya banjir hanyut terbawa arus.warga tetap nekat karena tidak ada jalan alternatif lain

"Kami berharap kepada pemerintah agar segera membangun jembatan. Jika tidak akses jalan warga sangatlah terganggu. Apalagi  saat hujan turun , banjir pasti datang dan meluap ke lahan pertanian warga sekitar lokasi,” terang Lasmuri salah satu warga Desa Terjan Minggu (02/02).

Lebih lanjut Lasmuri menjelaskan, jika pemerintah segera membangun menurutnya akan menggeliatkan roda perekonomian. Pasalnya, selain akses jalan alternatif antar desa, lokasi tersebut merupakan akses jalan para petani untuk melintasi ke sawah dan ladang.

Hal senada, juga di sampaikan Kyai Mahfud Habib (55), tokoh agama desa setempat. Menurut dia, pembangunan jembatan yang berlokasi sekitar 40 meter arah selatan SDN Terjan tersebut sangatlah diharapkan warga masyarakat desa Terjan dan sekitarnya, karena akses jalan alternatif tersebut sangatlah penting. Tidak hanya di lewati antar dua desa saja bahkan lebih dari itu.

“Selain penghubung dua desa, lokasi yang perlu di bangun jembatan itu juga bisa di lalui kendaraan mulai dari jalan raya pantura desa Pandangan kearah selatan yaitu desa Sumurpule, desa Terjan, desa Sendangwaru sampai tembus penghubung desa Sendangmulyo kecamatan Kragan,” Katanya.

Terpisah Camat Kragan Mashadi, saat dihubungi lewat telepon selulernya mengatakan pihaknya akan mengusulkan anggaran kepada Pemerintah Kabupaten Rembang agar permintaan warga segera terpenuhi untuk dibangun jembatan yang kuat dan berkualitas dengan tujuan perekonomian warga sekitar bisa terangkat dan sejahtera.

"Sebelumnya menurut informasi warga ada embrio pembangunan jembatan meskipun dari kayu. Jadi wajar saja jika warga menghendaki hal itu, menggingat keberadaan jembatan ini sangat penting sebab menghubungkan beberapa desa di kecamatan Kragan, kami akan memperjuangkan," katanya. (Sutrisno/ Susilo).