Diberdayakan oleh Blogger.

Tolak Keberadaan Semen Gresik Di Rembang ,Ratusan Warga Demo Di Gedung DPRD

Rabu, 19 Februari 2014


REMBANG  (Wartamerdeka.com)
Ratusan warga termasuk kaum ibu mendatangi kantor DPRD Rembang di Jl Sudirman,Rembang. Mereka berorasi menolak keberadaan pabrik semen gresik (PT Semen Gresik,Red) di Desa Tegaldowo,Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang.

Ratusan warga yang membawa spanduk yang berisikan penolakan berdirinya Semen Gresik itu datang dari beberapa desa di Kecamatan Gunem, seperti Desa Tegaldowo,Desa Suntri,Desa Timbrangan dan Desa Dowan. Ratusan warga secara kompak meminta DPRD Rembang bersama Pemkab setempat membuat pernyataan menolak keberadaan pabrik semen milik pemerintah (BUMN) tersebut

 “Kami yang semula hidup tenang harus menghadapi kerusakan lingkungan yang besar akibat eksploitasi pabrik semen. Disamping masalah social yang menghadang juga kerusakan lingkungan yang harus ditanggung warga di Gunem,” jelas Sumarno (30) koordinator aksi dari Desa Tegaldowo. Mereka juga memajang spanduk yang bertuliskan “ Selamatkan lingkungan dari kerusakan, Petani butuh tanaman padi yang subur dan bukan butuh semen,serta spanduk lainnya yang cukup menggigit.


Aksi demo warga ternyata juga di back-up  oleh Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng yang menyebarkan pamlet tentang kerusakan pegunungan kendeng utara bila terjadi eksploitasi besar-besaran di kawasan tersebut.

Ketua DPRD Rembang Ir H Soenarto didampingi Wakil Ketua Suwanto, Sekda Rembang H Hamzah Fatoni dan Asisten Sekda I Subhakti menerima perwakilan pendemo di halaman kantor DPRD setempat. Ketua DPRD Ir H Soenarto menyatakan jika yang memberikan izin berdirinya PT Semren Gresik di Rembang adalah Gubernur Jawa Tengah,sehingga tidak tepat bila warga memaksa Pemkab dan DPRD membatalkan berdirinya pabrik tersebut. Demikian pula dari perwakilan PT Semen Gresik, Ir Suprapto menjelaskan secara rinci proses pendirian pabrik yang sudah mangadakan kajian social dan dampak ekologis di lokasi pabrik. Karena tiada titik temu,Kapolres Rembang AKBP Muhamad Kurniawan yang terjun langsung membubarkan aksi tersebut dengan catatan aspirasi warga sudah disampaikan kepada Pemkab,DPRD dan perwakilan pabrik semen Gresik. (Hasan).
Share this article on :

0 komentar :

Posting Komentar

 
© Copyright 2010-2011 HIPSI REMBANG All Rights Reserved.
Template Design by kang toebz | Published by Templates | Powered by Blogger.com .