Aksi sosial Donor Darah jika dilakukan secara rutin tentunya memiliki manfaat yang sangat baik bagi tubuh manusia. Donor darah merupakan kegiatan mulia yang secara tidak langsung telah membantu menyelamatkan hidup seseorang dari ancaman kematian ,aksi sosial itu akan terus meningkat jika sosilisasi dilakukan secara rutin ke Desa - Desa ,banyak warga yang menilai karena kurangnya sosialisasi dari PMI tingkat kesadaran masyarakat yang tinggal di desa desa diwilayah Kabupaten Rembang untuk mendonorkan darah masih sangat rendah, bila dibanding masyarakat perkotaan. Itulah alasan seringnya PMI kekurangan stok darah
“Kendati manfaat donor darah itus angat besar akibatKurangnya sosialisasi tentang pentingnya donor darah menjadi penyebab utama warga kurang peduli dan enggan mendonorkan darahnya Untuk itu kami berharap PMI Kabupaten Rembang segera menyosialisasikan pentingnya donor darah di pedesaan secara rutin “terang Ketua Relawan Kemanusiaan Mata Hati Bambang Utomo bersama puluhan warga masyarakat Desa Sumur Pule Kecamatan Kragan usai mendonorkan Darah
Bambang utomo menjelaskan Meski masih banyak warga yang takut dan enggan mendonorkan darahnya kami dari Relawan terus berupaya melaksanakan kegiatan sosilisasi manfaat donor darah dan mengajak Warga masyarakat setiap tiga bulan sekali untuk mendonorkan darahnya ‘tandasnya
Bambang menambahkan Dalam kegiatan donor darah ke sepuluh kali yang digelar sejak dirumah Syafiii salah satu Warga Desa Sumur Pule Kecamatan Kragan biasanya bisa terkupul 50 kantung darah namun karena ada sebagian warga yang sedang bekerja diperkirkan hanya mampu terkumpul 30 kantung ‘terangnya
Bambang mengklaim kegiatan sosial yang digelar selama dua tahun lebih itu ribuan kantung darah telah berhasil dikumpulkan kemudian disumbangkan melalui Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Rembang “tandasnya
Lasminah 44 TH salah satu pendonor rutin mengatakan aksi donor darah yang merupakan kegiatan rutin setiap 3 bulan sekali ia selalu ikut karena setelah mendonorkan darah manfaat nya sangat besar ,Dulu saya sebelum mendonorkan dara sering pusing dan linu linu namun setelah mendonorkan darah saya tidak pernah pusing ataupun linu “ungkapnya
Widarto salah satu staff unit Donor Darah PMI Kabupaten Rembang usai kegiatan kepada wartawan mengatakan Relawan Kemanusian “Mata Hati” secara rutin tiga bulan sekali selama dua tahun lebih selalu menggelar kegiatan ini setiap kegiatan minimal kami mampu mengumpulkanm 30 kantung darah seperti yang dilaksanakan hari ini .Kami berharap kegiatan ini jangan sampai putus dan terus berlanjut selain itu kami mengucapkan terimakasih kepada Lembaga Relawan Kemanusian Mata Hati yang telah membantu PMI “ungkapnya
Sementara itu Ketua PMI Kabupaten Rembang H.Hamzah Faotini saat dIhubungi melalui selulernya kendati terdengar nada sambung namun yang bersangkutan tidak mengangkat (Hasan)
0 komentar :
Posting Komentar