Sebanyak 2 unit pompa digunakan untuk menyedot banjir yang melanda halaman pemukiman warga di dua pedukuhan Desa Kalipang Kecamatan Sarang sejak Jum’at 24 hingga senin 27 januari 2014 kendati Banjir kiriman tidak masuk kerumah warga hanya menggenangi perkampungan di dua dusun warga semakin cemas terlebih Tingginya Curah hujan selama sepekan ini mengantisipasi agar air tidak masuk kerumah warga secara bersama sama menyedot air dengan pompa air
"Ada dua unit pompa yang digunakan untuk melakukan penyedotan air banjir di pemukiman warga," kata Sunipan perangkat desa setempat Senin (27/1)
Sunipan menambahkan Air yang menggenangi halaman pemukiman warga, dan lapangan tersebut datang dari sawah diselatan desa karena kondisi curah hujan deras dan minimnya saluram ((Draenase) meyebabkan air tidak bisa mengalir ke laut dan menggenangi halamam pemukiman
di dua dusun “ungkapnya
Dijelaskannya, ketinggian air di halamamn pemukiman warga saat ini 30 sentimeter hingga 50 sentimeter. Meski sudah berangsur surut setelah disedot dengan pompa namun kondisinya sangat lama sebab hujan masih terus turun.’tandasnya
Sementara itu Camat Sarang Edi Kiswanto saat dikonfirmasi terkait hal itu mengucapkan rasa terimaksih kepada warga masyarakat desa kalipang yang bergotong royong ia menjelaskan curah hujan yang tinggi selama sepekan ini membuat debit air semakin tinggi hingga menggenangi halaman pemukiman warga
“Air berasal dari areal pesawahan yang ada di selatan desa akibat kondisi minimnya draenase ditambah jarak sungai dengan dua pedukuhan itu membuat air sulit mengalir untuk itu kami berencana kedepan akan segera berupaya mengusulkan penataan saluran “ungkapnya (Hasan)
0 komentar :
Posting Komentar