Diberdayakan oleh Blogger.

Jalan Penghubung Antar Desa Ambles ,Satu Rumah Roboh, 95 KK Terisolir

Jumat, 24 Januari 2014

Rembang//
Jalan antar desa sepanjang 500 meter yang menghubungkan Desa Bendo menuju Desa Labuan Kidul Kecamatan Sluke ambles sedalam satu meter, mengakibatkan satu rumah roboh dan tiga rumah lainnya terancam, Jumat (24/01) sekitar jam 1.30 WIB dini hari.

Dari peristiwa ini, tercatat 95 Kepala Keluarga (KK) yang bermukim di Dukuh Kemiri siji RT 14 dan RT 15, terisolir lantaran akses  jalan menuju dukuh tersembut lumpuh total. Sementara itu 3 rumah warga masing-masing milik Tasmuji (33), Darmani (45), dan Darmani (38) yang berada disebelah selatan rumah korban dalam status siaga akibat tebing setinggi 4 meter ikut retak.



Salah satu saksi mata dilokasi kejadian Kusaeri (40) mengatakan, kondisi retaknya jalan sebenarnya sudah diketahui korban, sejak tiga hari sebelum kejadian. Apalagi rumah yang baru dalam proses pembangunan itu sebagian dinding penyangga utama sudah terlihat retak.  Karena takut, korban bersama kesembilan anggota keluarganya mengungsi ke rumah tetangga terdekat guna mengantisipasi jatuhnya korban jiwa.

“Seluruh anggota keluarga selamat  mereka sebelumnya sudah mengungsi kerumah tetangga terdekat,” kata kusaeri dilokasi kejadian.

Menurut pengakuan korban, Suyadi (42) dia bersama sembilan orang keluarganya selamat,  namun demikian kerugian material yang dialminya ditaksir mencapai Rp. 30 juta lebih.

“Rumah ini sebenarnya masih dalam proses pembangunan, posisinya memang dekat dengan jalan. Tiga hari sebelum kejadian kami melihat jalan retak karena hujan terus- menerus rumah kamipun juga ikut retak sehingga kami bersama anggota keluarga tak berani menempatinya,” kata Suyadi menjawab pertanyaan awak media.

Dia menagatakan, pernah mendapat bantuan dari Dinas Sosial Kabupaten Rembang berupa material pembangunan rumah. Namun untuk kebutuhan mendirikan rumah atas biaya sendiri. Dia berharap pemerintah melalui instansi terkait dapat memberikan bantuan dana untuk memperbaiki ataupun mendirikan rumahnya kembali.

“kami berharap pemerintah dapat membantu dana untuk memperbaikan, karena kami berasal dari keluarga yang tidak mampu,” harapnya.

Terpisah Kades Bendo Drajad mengatakan, pihaknya bersama warga masyarakat dibantu aparat TNI/Polri mengadakan gotong-royong guna membersihkan puing-puing material. Selanjutnya juga akan menggusahakan pembangunan jalan darurat supaya akses jalan yang terputus dapat berjalan normal.

“Kami akan mengupayakan pembuatan jalan darurat, mengingat sejumlah warga terlebih pelajar yang tinggal di dusun Kemiri Siji masih terisolir,” katanya. (Sutrisno/R).


Share this article on :

0 komentar :

Posting Komentar

 
© Copyright 2010-2011 HIPSI REMBANG All Rights Reserved.
Template Design by kang toebz | Published by Templates | Powered by Blogger.com .